Ada
beberapa metode yang dapat dipilih untuk melakukan pengukuran dan
peramalan dalam studi kelayakan proyek. Akan tetapi perlu disimak
terlebih dahulu sebenarnya untuk apa pengukuran dan peramalan permintaan
ini. Sesuai dengan judulnya, ada suatu cara/alat yang bisa kita gunakan
untuk mengukur dan meramalkan sesuatu yang akan terjadi. Walau
peramalan ini tidak bersifat mutlak akan terjadi. Tapi dengan adanya
metode ini sedikit banyak membantu dalam pengambilan keputusan dalam
proyek yang akan dilaksanakan. Pada dasarnya terdapat dua pendekatan
utama dalam peramalan dengan metode kuantitatif. Pertama dengan
pendekatan Time series, yakni model yang tidak memperhatikan hubungan
sebab akibat atau dengan kata lain hasil peramalannya hanya
memperhatikan kecenderungan dari data masa lalu yang tersedia.
Pendekatan yang kedua adalah..pendekatan yang memperhatikan sebab akibat
(cause- effect method) atau pendekatan yang menjelaskan terjadinya
suatu keadaan (explanatory method) oleh sebab-sebab tertentu. Tentu saja
tidak semua variable penyebab/penjelas mampu dirangkum secara
keseluruhan melainkan hanya beberapa diantaranya yang secara teoritik
dinyatakan merupakan variable penjelas utama tercakup dalam model
persamaan. Dengan kata lain hubungan sebab akibat yang terjadi bukan
hubungan deterministic, melainkan hubungan stokastik.
1. Metode Time Series
Metode
dalam pengukuran dan peramalan permintaan yang di dasarkan pada data
dan keadaan dimasa lalu. Oleh karena itu metode ini dapat cukup akurat
bila keadaan dimasa datang tidak berbeda jauh dengan keadaan masa lalu.
Beberapa dari metode ini masih dapat memberikan hasil peramalan yang
memadai, diantaranya adalah moving average dan smoothing (penghalusan),
namun beberapa metoda lain tidak dapat memberikan hasil yang akurat.
2. Metode Regresi Korelasi
Metode
ini mendasarkan diri pada hubungan sebab akibat atas terjadinya variasi
dari suatu variable dan hubungan sebab akibat tersebut Nampak dalam
fungsi persamaan regresi. Sedangkan korelasi merupakan alat pembantu
yang berguna untuk mengetahui sejauh mana intensitas hubungan yang
terjadi antara variable-variable yang bersangkutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar