Strategi Penetapan merek : Membangun Merek Kuat
Ekuitas Merek
Merek
merupakan elemen kunci dalam hubungan perusahaan dengan konsumen. Nilai
nyata dari sebuah merek yang kuat adalah kekuatannya untuk menangkap
preferensi dan loyalitas konsumen. Ekuitas merek merupakan pengaruh
diferensial positif bahwa jika pelanggan mengenal nama merek, pelanggan
akan merespons produk atau jasa.
Membangun Merek yang Kuat
- Positioning
Merek= pasar harus memposisikan merek mereka dengan jelas dalam pikiran
pelanggan sasaran. Merek dapat diposisikan secara lebih baik dengan
mengasosiasikan nama itu kepada manfaat yang diinginkan.
Pemilihan Nama Merek
Kualitas
yang diinginkan untuk nama merek meliputi : Nama merek harus menunjukan
sesuatu tentang manfaat dan kualitas produk, nama merek harus mudah
diucapkan, dikenali dan diingat. Nama merek harus berbeda, nama merek
harus dapat diperluas, nama merek harus dapat diterjemaahkan dengan
mudah ke dalam bahasa asinng
Pengembangan Merek
Perusahaan
mempunyai empat pilihan ketika mengembangkan merek . perusahaan bisa
memperkenalkan perluasan lini, perluasan merek, multimerek, atau merek
baru
Pengembangan Produk Baru dan strategi Siklus Hidup Produk
- Strategi Pengembangan Produk Baru
Perusahaan
dapat memperoleh produk baru dengan dua cara. Satu melalui akuisisi
dengan membeli seluruh perusahaan, sebuah hak paten, atau mengambil
lisensi dari produk lain. Cara lain adalah melalui pengembangan produk
baru dalam departemen riset dan pengembangan perusahaan sendiri. Produk
baru yang dimaksud sebagai produk orisinil adalah pengembangan produk,
modifikasi produk, dan merek sendiri.
Proses Pengembangan Produk Baru
- Penciptaan
ide : pengembangan produk baru dimulai dengan penciptaan ide, pencarian
sistematis untuk produk baru. Perusahaan biasanya harus menciptakan
banyak ide untuk menemukan sedikit ide baik. Sumber utama ide produk
baru termasuk sumber internal dan sumber eksternal seperti pelanggan,
pesaing, distributor, pemasok dan lain lain.
- Sumber
Ide Internal : mengguanakan sumber internal, perusahaan dapat menemukan
ide baru melalui riset dan pengembangan normal. Perusahaan dapat
memetik pemikiran para eksekutif, peneliti, insyinyur, staf manufaktur,
dan tenaga penjualan.
- Sumber
Ide Eksternal : ide produk yang baik juga datang dari pelanggan.
Perusahaan dapat menganalisis pertanyaan dan keluhan pelanggan untuk menemukan produk yang bekerja lebih baik untuk memecahkan masalah konsumen.
- Penyaringan
ide : Tujuan penciptaan ide adalah menghasilkan ide dalam jumlah
banyak. Tujuan dari tahap berikutnya adalah mengurangi jumlah tersebut.
Tahap pertama pengurangan ide adalah penyaringan ide, membantu untuk
menemukan ide baik dan membuang ide buruk secepat mungkin
- Pengembangan dan pengujian konsep :
ide yang menarik harus dikembangkan menjadi konsep produk . penting
untuk membedakan antara ide produk , konsep produk, dan citra produk.
Ide produk adalah ide bagi produk yang mungkin bisa perusahaan tawarkan
kepada pasar. Konsep produk adalah versi detail dari ide produk baru
yang dinyatakan dalam bahasa konsumen yang mempunyai arti.
- Pengujian
konsep : merupakan uji konsep produk baru dengan sekelompok konsumen
sasaran. Konsep mungkin dipresentasikan kepada konsumen secara simbolik
atau fisik.
Pengembangan Strategi Pemasaran
Pernyataan
strategi pemasaran terdiri dari tiga bagian, bagian pertama
menggambarkan pasar sasaran : positioning produk yang direncanakan dan
tujuan penjualan , pangsa pasar , serta laba untuk beberapa tahun
pertama .
Analisis Bisnis
Setelah
manajemen memutuskan konsep produk dan strategi pemasaran, manajemen
dapat mengevaluasi daya tarik bisnis dari proposal tersebut . analisis
bisnis melibatkan peninjauan terhadap penjualan, baiay, dan proyeksi
laba bagi produk baru untuk mengetahui apakah factor-faktor ini memenuhi
tujuan perusahaan.
Pengembangan produk
Sejauh
ini, bagi banyak konsep produk baru, produk hanya ada dalam deskripsi
kata-kata, gambar, atau contoh kasar. Bila konsep produk melewati pengujian bisnis, konsep itu bergerak menjadi pengembangan produk.
Mengatur Pengembangan Produk Baru
Pengembangan
produk baru yang berpusat pada pelanggan berfokus pada menemukan cara
baru untuk memecahkan permasalahan utama pelanggan, dan menawarkan
prposisi nilai pelanggan yang menarik.
Pengembangan produk baru berdasarkan Tim
Pengembangan
Produk baru yang baik juga membutuhkan usaha dari keseluruhan
perusahaan dan lintas fungsi. Beberapa perusahaan menggorganisasi
pengembangan produk baru mereka sesuai dengan urutan tahap yang dimulai
dari penciptaan ide dan berakhir dengan komersialisasi. Dengan
pendekatan urutan pengembangan produk ini, satu departemen perusahaan
bekerja sendiri untuk menyelesaikan tahap dari proses sebelum
menyerahkan produk baru ke departemen dan tahap berikutanya
Pengembangan Produk Baru yang Sistematis
Terakhir,
proses pengembangan produk baru haruslah secara holistic dan sistematis
daripada secara acak. Bila tidak, sedikit ide baru yang akan naik ke
permukaaan , dan banyak ide bagus akan tenggelam dan mati. Untuk
menghindari masalah ini, perusahaan dapat memasang system manajemen
inovasi untuk mengumpulkan, meninjau , mengevaluasi dan mengatur ide
produk baru. Keberhasilan produk baru membutuhkan lebih dari sekedar
memikirkan beberapa produk baru , menjadika mereka produk dan menemukan
pelanggan untuk produk tersebut. Kesuksesan produk baru membutuhkan
pendekatan holistic untuk menemukan cara baru guna menciptakan
pengalaman bernilai bagi pelanggan, mulai dari menciptakan dan menyaring
ide produk baru hingga menciptakan dan menghasilkan produk yang dapat
memuaskan keinginan pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar