Saluran Pemasaran dan Jaringan Nilai
Perkembangan saluran.
Saluran Hibrida.
- Kemampuan untuk mengembalikan produk yang dipesan secara online ke toko pengecer terdekat.
- Hak untuk menerima tawaran diskon dan promosi berdasarkan total pembelian online dan ofline.
B. Peran Saluran Pemasaran
Fungsi dan Aliran Saluran.
Produsen dan pelanggan akhir merupakan bagian dari semua saluran. Kita akan menggunakan jumlah tingkat perantara untuk menentukan panjang saluran. Berikut ini akan menunjukkan beberapa saluran pemasaran barang konsumen dengan panjang yang beragam :
1. Aliran fisik.
Pemasok –> Pengangkut Gudang –> Produsen –> Pengangkut Gudang –> Penyalur –> Pengangkut –> Pelanggan.
2. Aliran Hak Milik.
Pemasok –> Produsen –> Penyalur –> Pelanggan.
3. Aliran Pembayaran.
Pemasok <– Bank <– Produsen <– Bank <– Penyalur <– Bank <– Pelanggan.
4. Aliran Informasi.
Pemasok <–> Pengangkut, Gudang, Bank <–> Produsen <–> Pengangkut, Gudang, Bank <–> Penyalur <–> Pengangkut, Bank <–> Pelanggan.
5. Aliran Promosi.
Pemaso –> Agensi Iklan –> Produsen –> Agensi Iklan –> Penyalur –> Pelanggan.
C. Keputusan Rancangan Saluran
Menganalisis Tingkat Output Jasa yang Diinginkan Pelanggan.
D. Keputusan Manajemen Saluran.
Memilih Anggota Saluran.
E. Integrasi dan Sistem Saluran.
Sistem Pemasaran Vertikal.
Sistem Pemasaran Horizontal.
F. Konflik, Kerjasama, dan Persaingan.
Jenis Konflik dan Persaingan.
Penyebab Konflik Saluran.
G. Praktek Pemasaran E-Commerce
Menurut Kottler P. (2009), Saluran Pemasaran (marketingchanels)
adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam
proses pembuatan produk atau jasa yang disediakan untuk digunakan atau
dikonsumsi. Saluran pemasaran merupakan seperangkat alur yang diikuti
produk atau jasa setelah produksi, berakhir dalam pembelian dan
digunanakan oleh pengguna akhir. Beberapa perantara, seperti pedagang
grosisr dan eceran, yang membeli, berhak atas, dan menjual kembali
barang dagangan disebut pedagang. Perantara lainnya, seperti
broker, perwakilan produsen, agen penjual, mencari pelanggan dan dapat
bernegosiasi atas nama produsen tetapi tidak memiliki hak atas barang.
Oleh karena mereka disebut agen. Masih ada perantara lain,
seperti perusahaan transportasi, gudang independent, bank, agen
periklanan, yang membentu dalam proses distribusi, tetapi juga tidak
memiliki hak atas barang dan tidak menegosiasi pembelian atau penjualan.
Mereka disebut fasilitator.
Arti Penting Saluran.
Sistem saluran pemasaran (marketing channel system)
adalah sekelompok saluran pemasaran tertentu yang digunakan oleh sbuah
perusahaan dan keputusan tentang system ini merupakan salah satu
merupakan keputusan terpenting yang dihadapi oleh manajemen. Salah satu
peran utama saluran pemasaran adalah mengubah pembeli potensial menjadi
pelanggan yang menguntungkan. Saluran pemasaran tidak hanya melayani
pasar, tetapi mereka juga harus membentuk pasar.
Saluran yang dipilih mempengaruhi semua
keputusan pemasaran lainnya. Penetapan harga perusahaan tergantung pada
apakah perusahaan menggunakan pedagang massal atau butik berkualitas
tinggi. Tenaga penjual perusahaan dan keputusan mengenai iklan
bergantung pada berapa besar pelatihan dan motivasi yang membutuhkan
penyalur. Selain itu keputusan saluran mencakup komitmen jangka yang
cukup panjang dengan perusahaan lain serta sejumlah kebijakan dan
prosedur. Dalam mengelola perantara, perusahaan harus memutuskan berapa
besar usaha yang dilakukan untuk melakukan strategi pemasaran dorong atau tarik.
Strategi dorong (push strategy),
mengunakan tenaga penjual, uang promosi dagang, atau sarana lain
produsen untuk mendorong perantara membawa, mempromosikan, dan menjual
produk ke pengguna akhir. Strategi dorong tepat digunakan jika loyalitas
mereka dalam satu kategori rendah pilihan merek dilakukan di toko,
produk menjadi barang impluls, dan manfaat produk dpahami dengan baik.
Strategi tarik (pull strategy),
produsen mengunakan iklan, promosi, dan bentuk komunikasi lain untuk
meyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara sehingga
mendorong perantara memesan produk tersebut. Strategi tarik tepat
digunakan ketika ada loyalitas merek yang tinggi dan keterlibatan yang
tinggi dalam kategori tersebut, konsumen mampu menerima perbedaan antar
merek, dan konsumen sudah memilih merek sebelum pergi ke toko.
Perkembangan saluran.
Perusahaan baru biasanya mulai beroperasi
sebagai perusahaan local yang menjual di pasar yang cukup terbatas
dengan menggunakan perantara yang ada. Jumlah perantara semacam itu
cenderung terbatas seperti : beberapa agen penjualan produsen, pedagang
grosir, pengecer yang sudah mapan, dan gudang. Memutuskan saluran
terbaik bisa tidak menjadi masalah, tetapi yang sering menjadi masalah
menyakinkan perantara yang ada untuk mengganti lini perusahaan. Jika
berhasil perusahaan dapat membuka cabang ke pasar yang baru dan
menggunakan saluran yang berbeda di berbagai pasar. Di pasar yang lebih
kecil, perusahaan dapat menjual langsung ke pengecer; di pasar yang
lebih besar, perusahaan dapat menjual melalui distributor.
Saluran Hibrida.
Perusahaan yang berhasil saat ini juga melipatgandakan jumlah kunjungan ke pasar atau saluran hibrida (hybid chennel)
di banyak wilayah pasar. Perusahaan yang mengelola saluran hibrida
harus memastikan bahwa saluran-saluran itu bekerja sama dengan baik dan
menyesuaikan diri dengan cara pelaksanaan bisnis yang disukai setiap
pelanggan sasaran. Pelanggan mengharapkan integerasi saluran yang ditemukan karakternya oleh fitur-fitur seperti :
- Kemampuan untuk memesan produk secara online dan memilihnya di lokasi eceran yang nyaman.- Kemampuan untuk mengembalikan produk yang dipesan secara online ke toko pengecer terdekat.
- Hak untuk menerima tawaran diskon dan promosi berdasarkan total pembelian online dan ofline.
B. Peran Saluran Pemasaran
Produsen seringkali bisa mendapatkan
efektivitas dan efisiensi dalam melakukan penjualan dengan menggunakan
perantara. Melalui kontak, pengalaman, spesialisasi, dan skala operasi
mereka, perantara membuat barang tersedia secara luas dan dapat diakses
oleh pasar sasaran, dan biasanya menawarkan pencapaian yang lebih besar
dari pada pencapaian yang dilakukan oleh perusahaan sendiri.
Fungsi dan Aliran Saluran.
Saluran pemasaran berfungsi untuk
menggerakkan barang dari produsen ke konsumen. Saluran pemasaran
mengatasi kesenjangan waktu, tempat, dan kepemilikan yang memisahkan
barang dan jasa dari mereka yang memerlukan atau menginginkannya.
Anggota saluran pemasaran melaksanakan sejumlah fungsi kunci.
Beberapa fungsi (fissik, hak, milik, promosi) membentuk aliran aktivitas ke depan dari perusahaan kepada pelanggan, fungsi lain (pemesanan dan pembayaran) membentuk aliran ke belakang dari
pelanggan ke perusahaan. Akan tetapi, fungsi lain (informasi,
negosiasi, keuangan, dan resiko) terjadi dalam dua arah. Produsen yang
menjual produk fisik dan jasa mungkin memerlukan tiga saluran :
- Saluran pejualan.
- Saluran pengiriman.
- Saluran jasa.
Produsen dan pelanggan akhir merupakan bagian dari semua saluran. Kita akan menggunakan jumlah tingkat perantara untuk menentukan panjang saluran. Berikut ini akan menunjukkan beberapa saluran pemasaran barang konsumen dengan panjang yang beragam :
1. Aliran fisik.
Pemasok –> Pengangkut Gudang –> Produsen –> Pengangkut Gudang –> Penyalur –> Pengangkut –> Pelanggan.
2. Aliran Hak Milik.
Pemasok –> Produsen –> Penyalur –> Pelanggan.
3. Aliran Pembayaran.
Pemasok <– Bank <– Produsen <– Bank <– Penyalur <– Bank <– Pelanggan.
4. Aliran Informasi.
Pemasok <–> Pengangkut, Gudang, Bank <–> Produsen <–> Pengangkut, Gudang, Bank <–> Penyalur <–> Pengangkut, Bank <–> Pelanggan.
5. Aliran Promosi.
Pemaso –> Agensi Iklan –> Produsen –> Agensi Iklan –> Penyalur –> Pelanggan.
C. Keputusan Rancangan Saluran
Perancangan system saluran pemasaran
membutuhkan analisis kebutuhan konsumen, menetukan tujuan saluran,
sereta mengindentivikasi dan mengevaluasi alternative saluran utama.
Menganalisis Tingkat Output Jasa yang Diinginkan Pelanggan.
Dalam merancang saluran pemasaran,
pemasar harus memahami tingkat output jasa yang diinginkan pelanggan
sasaran. Saluran menghasilkan lima output jasa :
- Ukuran lot.
- Waktu tunggu dan waktu pengiriman.
- Kenyamanan spasial.
- Keragaman produk.
- Dukungan layanan.
Perusahaan dapat memilih dari berbagai
saluran untuk menjangkau konsumennya – dan tenaga penyalur penjualan
sampai agen, distributor, penyalur, surat langsung, telemarketing, dan
internet. Setiap saluran memiliki kekuatan dan kelemahan unik. Tenaga
penjual dapat menangani produk dan transaksi rumit, tetapi biayanya
mahal. Internet jauh lebih murah, tetapi kurang efektif untuk produk
komplek. Distributor dapat menciptakan penjualan, tetapi perusahaan
kehilangan kontak langsung dengan pelanggan. Perwakilan produsen mampu
menghubungi pelanggan dengan biaya rendah per pelanggan karena beberapa
klien membagi biaya itu, tetapi usaha penjualan per pelanggan kurang
intens dibandingkan jika perwakilan perusahaan melakukan penjualan.
Masalahnya menjadi komplek karena
perusahaan menggunakan bauran saluran. Alasannya adalah setiap saluran
menjangkau segmen pembeli yang berbeda-beda dan menghantarkan produk
yang tepat dengan biaya semurah mungkin. Ketika hal ini tidak terjadi,
biasanya ada konflik saluran dan kelebihan biaya. Alternatif saluran
digambarkan dalam tiga elemen :
- Jenis perantara bisnis yang tersedia.
- Jumlah perantara yang dibutuhkan.
- Syarat dan tanggung jawab setiap anggota saluran.
D. Keputusan Manajemen Saluran.
Setelah perusahaan memilih system
saluran, perusahaan harus memilih, melatih, memotivasi, dan mengevaluasi
perantara individu untuk setiap saluran. Perusahaan juga harus selalu
melakukan modifikasi pada rancangan dan pengaturan saluran.
Memilih Anggota Saluran.
Bagi pelanggan saluran merupakan
perusahaan. Untuk mefasilitasi pemilihan anggota saluran, produsen harus
menentukan karakteristik yang membedakan perantara yang lebih baik.
Mereka harus mengevaluasi jumlah tahun dalam bisnis, lini lain yang
dijual, pertumbuhan dan cvatan laba, kekuatan keuangan, kerja sama, dan
reputasi layanan. Jika perantara adalah agen penjualan, produsen harus
mengevaluasi jumlah dan karakter lini lain yang dijual serta ukuran dan
kualitas tenaga penjual. Jika perantara adalah departemen store yang
menginginkan distribusi eksklusif, produsen harus mengevaluasi lokasi,
potensi pertumbuhan masa depan, dan jenis pembeli.
Agar anggota saluran dapat memenuhi
fungsinya sesuai dengan keinginan produsen, maka setelah memilih anggota
saluran selanjutnya harus dilakukan :
- Melatih dan memotivasi anggota saluran.
- Mengevaluasi anggota saluran.
- Memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran.
E. Integrasi dan Sistem Saluran.
Saluran distribusi tidak bersifat statis.
Institusi perdagangan grosir dan eceran baru bermunculan, dan system
saluran baru berkembang.
Sistem Pemasaran Vertikal.
Saat ini perkembangan saluran yang paling signifikan misalnya saluran pemasaran convensional (conventional marketing channel)
mencakup produsen independen, pedagang grosir, dan pengecer. Setiap
anggota saluran merupakan bisnis terpisah yang berusaha memaksimalkan
labanya sendiri, bahkan jika tujuan ini mengurangi laba untuk system
tersebut secara keseluruhan. Tidak ada anggota saluran yang mempunyai
kendali besar atau penuh atas anggota lain. Sistem ini diantaranya
adalah system pemasaran vertical, yang meliputi :
- Produsen.
- Pedagang grosir.
- Pengecer
bertindak sebagai suatu system terpadu.
Salah satu anggota saluran, sang kapten saluran, memiliki anggota
lainnya atau mewaralabakan mereka atau memiliki kekuatan yang begitu
besar sehingga mereka semua bekerja sama. Sistem saluran pemasaran
vertical, muncul sebagai akibat usaha anggota saluran yang kuat untuk
mengendalikan perilaku saluran dan menghilangkan konflik yang terjadi
ketika anggota independen mengejar tujuan mereka sendiri.
Sistem Pemasaran Horizontal.
Sistem pemasaran horizontal (horizontal marketing system),
di mana dua atau lebih perusahaan yang tidak berhubungan menyatukan
sumber daya atau program untuk meneksploitasi peluang pemasaran yang
muncul. Setiap perusahaan tidak memiliki cukup modal, pengetahuan,
produksi, atau sumber daya pemasaran untuk melakukan usaha sendiri, atau
takut terhadap resiko. Perusahaan bisa saja saling bekerja sama secara
temporer atau permanen atau menciptakan perusahaan usaha patungan (joint-vanture).
F. Konflik, Kerjasama, dan Persaingan.
Tidak peduli seberapa baik saluran
dirancang dan dikelola, konflik pasti tetap aka nada karena kepentingan
entitas bisnis independent tidak selalu selara. Konflik saluran terjadi
ketika suatu tindakan anggota saluran mencegah saluran lain dalam
mencapai tujuannya.
Jenis Konflik dan Persaingan.
Misalkan produsen membentuk saluran
vertical yang terdiri dari pedagang grosir dan pengecer. Produsen
berharap kerjasama saluran akan menghasilkan laba yang lebih besar bagi
setiap anggota saluran. Namun konflik certikal, kanflik horizontal, dan
multisaluran dapat terjadi.
- Konflik saluran vertical, berarti konflik terjadi antara tingkat yang berbeda dalam saluran yang sama.
3. Konflik multisaluran,
terjadi ketika produsen menentukan dua atau lebih saluran yang menjual
ke pasar yang sama. Konflik ini sangat kuat terutama ketika anggota
salah satu saluran mendapatkan harga lebih rendah (berdasarkan pembelian
volume yang lebih besar) atau bekerja dengan margin yang lebih rendah.
Penyebab Konflik Saluran.
Beberapa penyebab konflik saluran mudah diselesaikan, lainnya tidak. Konflik bisa timbul, antara lain karena :
- Ketidak selarasan tujuan.
- Peran dan hak yang tidak jelas.
- Perbedaan persepsi.
- Ketergantungan perantara pada produsen.
G. Praktek Pemasaran E-Commerce
E-business menggambarkan penggunaan alat dan kerangka dasar elektronik untuk melaksanakan bisnis perusahaan. E-commerce berarti bahwa perusahaan atau situs menawarkan untuk bertransaksi atau memfasilitasi penjualan produk dan jasa secara online. E-commerce selanjutnya menibulkan e-purchasing dan e-marketing. E-purchasing berarti perusahaan memutuskan membeli barang, jasa, dan informasi dari berbagai pemasok online. E-purchasing yang cerdas sudah menghemat jutaan dolar untuk perusahaan. E-marketing
menggambarkan usaha perusahaan untuk memberitahu pembeli,
mengkomunikasikan, mempromosikan, dan menjual produk dan jasa lewat
internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar